Rabu, 26 November 2025 – PT LRT Jakarta menggelar simulasi tanggap darurat pada Rabu (26/11) di lintas antara Stasiun Pulomas dengan Stasiun Equestrian. Pada Kuartal IV tahun 2025, simulasi yang dilakukan adalah kebakaran kereta yang sedang beroperasi di lintas. Simulasi ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapsiagaan petugas, baik internal LRT Jakarta maupun eksternal yakni Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, dalam menangani kondisi darurat secara cepat dan aman bagi seluruh pengguna layanan.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta, Sheila Indira Maharshi, menyampaikan bahwa simulasi seperti ini merupakan bagian penting dari standar keselamatan perusahaan. “Setiap petugas perlu memahami perannya dan mampu merespons secara cepat serta tepat. Simulasi ini memastikan koordinasi antartim dan antarinstansi berjalan optimal sehingga kami dapat memberikan layanan yang aman dan dapat diandalkan bagi masyarakat,” ujarnya.
Skenario diawali dengan laporan seorang penumpang yang mencium bau asap di dalam kereta. Pengawal Kereta (Walka) segera melakukan pengecekan dan menyampaikan temuan tersebut kepada masinis, yang kemudian meneruskan informasi ke Operation Control Center (OCC). Atas instruksi OCC, masinis memberhentikan kereta di lintas untuk dilakukan proses awal penanganan indikasi kebakaran pada kereta dan evakuasi penumpang menuju stasiun terdekat.
Seluruh penumpang segera dievakuasi dengan panduan petugas menuju ke stasiun terdekat melalui walkway. Namun, terdapat penumpang dengan kondisi hamil dan penumpang dengan kondisi fobia ketinggian. Penumpang dengan kondisi hamil terpeleset saat menuruni tangga darurat kereta menyebabkan kaki cedera, sehingga dibutuhkan bantuan tim tanggap darurat stasiun untuk dilakukan penanganan menggunakan kursi roda menuju titik kumpul, lalu dilakukan initial assessment oleh tim medis. Penumpang dengan kondisi fobia ketinggian ditangani oleh tim tanggap darurat stasiun saat berjalan pada area walkway.
Setelah seluruh penumpang dievakuasi, masinis dan asisten masinis melakukan inspeksi pada bagian luar kereta untuk memastikan indikasi sumber asap. Dalam simulasi, ditemukan titik api pada area luar kereta dan petugas melakukan pemadaman awal menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) sesuai prosedur keselamatan.
Namun, dalam proses pemadaman awal tersebut, terjadi ledakan sebagai skenario lanjutan, yang menyebabkan masinis dan asistennya mengalami cedera. Petugas stasiun melaporkan kondisi tersebut ke OCC, yang kemudian menginstruksikan pemanggilan pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman serta evakuasi korban.
Pemadam kebakaran tiba di lokasi dan segera melakukan pemadaman serta mengevakuasi korban. Setelah korban berhasil dievakuasi dari lintas ke area aman, tim medis memberikan pertolongan pertama sebelum merujuk korban ke rumah sakit sesuai alur proses penanganan.
Setelah kebakaran pada kereta dipastikan padam, tim Prasarana dan Sarana LRT Jakarta melakukan pemeriksaan terhadap fasilitas yang terdampak untuk memastikan kondisi aman. Dari hasil simulasi, kereta dinyatakan mengalami kerusakan sehingga dievakuasi menuju depo dengan bantuan Maintenance Rail Vehicle (MRV) untuk pemeriksaan lebih lanjut.
***
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Sheila Indira Maharshi | Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta
sheila.maharshi@lrtjakarta.co.id
Gedung MCC - Depo LRT Jakarta, Jl. Raya Kelapa Nias, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara – 14250
Tentang LRT Jakarta
PT LRT Jakarta merupakan anak usaha Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Perseroda) yang bertugas sebagai operator moda transportasi publik Jakarta yang ramah lingkungan, aman dan nyaman.
Memiliki visi menjadi solusi mobilitas publik terbaik di Indonesia, PT LRT Jakarta berupaya nyata memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan rute sepanjang 5.8 km dari Velodrome (Rawamangun) hingga Pegangsaan Dua (Kelapa Gading) dengan enam stasiun jalur layang. Memiliki headway atau jarak tunggu kereta selama 10 menit, melayani Pelanggan setia LRT dimulai dari pukul 05.30 – 23.00 WIB.
